Beruntung sekali bagi kita yang tinggal di
Indonesia, negara dengan perkembangan fashion muslim yang cukup besar di dunia.
Kita punya banyak hijabers berprestasi yang mampu menginspirasi menjadi wanita
muslimah santun dan bersahaja. Sebut saja Dian Pelangi, salah satu wanita
muslimah paling menginspirasi di Indonesia, bahkan di luar negeri.
Saat
ini, muslimah dimanjakan dengan banyaknya pakaian muslim dan hijab yang cantik
dan modis. Kreasi berhijab pun semakin banyak dan cantik, Namun, saat ada yang
berkembang, ada pula yang berkurang. Perkembangan hijab masa kini bisa jadi
mengurangi keefisienan kita dalam menggunakan hijab tersebut.
Tutorial
jilbab masa kini sudah tak terhitung jumlahnya. Di satu sisi, hal ini membuat
wanita muslim bisa memilih gaya jilbab yang sesuai dengannya. Namun, di sisi
lain, terdapat beberapa problema bagi hijabers masa kini.
1. Makin kerepotan menentukan gaya
hijab
Begitu banyaknya gaya hijab, membuat
kita bingung akan menggunakan gaya hijab seperti apa hari ini, besok dan
seterusnya. Pastikan Anda memiliki gaya hijab yang sesuai dan tidak merepotkan
Anda. Kreasi hijab memang seru, tapi fokuskan bahwa menggunakan hijab itu
semakin mudah dan sederhana, akan semakin baik.
2. Lupa dengan tujuan berhijab
Tujuan menggunakan hijab adalah
untuk menutupi aurat. Hindari terlalu fokus dengan fashion atau kecantikan
dalam berhijab. Seimbangkan hijab Anda dengan menambah pengetahuan spiritual
seputar hijab untuk wanita. Sederhana juga bisa cantik, kok. Berbagai artikel
fashion dan tutorial hijab ada untuk memberi inspirasi hijab yang cocok dan
mudah untuk Anda, tidak harus menjadi patokan Anda untuk berhijab.
3. Terbawa tren masa kini
Hijab bukanlah tren. Menggunakan
hijab juga bukan untuk dipamerkan bahwa Anda adalah hijabers gaul masa kini,
melainkan sebagai muslimah yang menutup aurat. Inspirator hijab masa kini hadir
bukanlah untuk sekedar menularkan karya mereka atau memperlihatkan gaya busana
yang cantik dalam berhijab, namun untuk mengajak wanita muslimah memenuhi
kewajibannya menggunakan hijab.
4. Gaya jilbab klasik dianggap
membosankan dan bikin wajah bulat
Gaya jilbab klasik yang sering
digunakan wanita muslimah sebelum meledaknya hijab dengan pashmina dan aneka
jenis hijab masa kini sebenarnya tidak akan lekang dimakan waktu. Gaya jilbab
klasik yang lebih simple dan sederhana sebenarnya merupakan teknik yang paling
memudahkan wanita. Siti Juwariyah dan Dewi Neelam adalah beberapa hijabers masa
kini yang masih sering menggunakan gaya jilbab klasik, tapi mereka tetap
cantik, kan?
Tidak
ada salahnya mengikuti gaya jilbab masa kini yang banyak kreasi cantik dan
menarik, namun tidak perlu terlalu terbebani dengan perkembangan jilbab
tersebut, karena Anda tetap santun dan cantik dengan jilbab yang sesuai dengan
syar’i dan kepribadian Anda. Semakin sederhana dan simple akan semakin baik.
No comments:
Post a Comment