Kick Andy kali ini hendak mengangkat
kreativitas sejumlah anak muda dalam menemukan sesuatu barang atau alat yang
berguna bagi masyarakat. Mereka adalah para finalis peserta ajang lomba “Black
Innovation Awards 2008”. Tercatat 20 peserta finalis yang berhasil disaring
dari ratusan peserta lomba yang digagas pabrik rokok Djarum ini. Sejumlah karya
yang berhasil menarik perhatian dewan juri antara lain, Lemur alias lemari
penjemur, Multiclos, Garbace Trap, Trapcopter, Trash Press, Payung Urban,
Tesamu, dan Tasenden.
Lemur
alias lemari penjemur karya Werryson Eka ini terinspirasi oleh pengamatan
ketika melihat kehidupan di rumah susun di kota-kota besar terutama Jakarta.
Hampir setiap hari ia melintas banyak jemuran yang dipajang itu menurutnya
merusak pemandangan dan estetika. Dengan Lemur ini para penghuni rumah susun
atau apartemen cukup menjemur di dalam lemari ini. Di lemari ciptaan pemuda
asal Jakarta ini dilengkapi dengan lampu dan didesain sedemikian rupa sehingga
angin dan panas matahari bisa tembus masuk.
Sementara
Ana Ningsih menciptakan Multiclos alias multicloset. Dari namanya jelas alat
ini untuk keperluan urusan ke “belakang”. Multicloset ini adalah closet yang
multiguna. Selain bisa digunakan dengan duduk juga bisa digunakan dengan
jongkok. Menurut Ana, ia membuat alat ini terinspisrasi dengan pengalaman
beberapa temannya di kantor. Sering dijumpai ketika ia ke toilet, ada beberapa
bekas telapak kaki atau sepatu di atas closet duduk. Bagi orang yang akan
menggunakan closet itu tentu saja akan merasa jijik dan tidak nyaman. Ana yang
berasal dari Semarang, Jawa Tengah itu kemudian menambahkan “tatakan kaki” pada
closet itu. Dengan demikian bagi yang ingin menggunakan closet dengan duduk
bisa langsung duduk, tetapi jika ingin dengan berjongkok bisa membuka “tatakan
tambahan” ciptaan Ana,
Penemuan
yang unik lainnya adalah “Trapcopter” alias penjebak atau penangkap kacoa.
Penemuan Okky Nurdin ini mungkin sangat berguna bagi mereka yang di rumahnya
banyak dijumpai binatang yang dianggap menjijikan itu. Alat yang bentuknya
seperti raket itu dilengkapi dengan sebuah lubang yang digunakan untuk
menangkap kacoa. Setelah tertangkap maka secara otomatis sebuah pintu kecil
akan segera menutup. Dengan demikian si kacoa akan terjebak di dalamnya. Hanya
disayangkan, si Kacoa itu tidak mati, untuk menyingkirkan harus dibuang.
Menurut Okky ia sengaja menciptakan alat ini hanya untuk menangkap, tidak untuk
membunuh. “Biarlah urusan orang lain saja yang membunuh kacoa, saya hanya
menciptakan untuk menangkap saja” ujarnya sambil tersenyum.
Untuk
kategori transportasi ada penemuan yang mungkin berguna buat penumpang busway
dan pengendara motor. Bagi penumpang busway yang selama ini kesulitan untuk
mendapatkan pegangan ketika tidak kebagian tempat duduk, maka dengan alat yang
bernama “Barway” ini tidak akan kesulitan lagi. Alat ini berupa pegangan tangan
yang secara otomatis bisa dipanjang-pendekan sesuai keinginan.
Sementara
bagi pengendara motor ada Tasenden alias tas yang bisa buat bersandar. Tas yang
didesain unik ini sangat berguna terutama penumpang alias yang dibonceng tetapi
punya hobbi tidur. Dengan tas ini penumpang yang di belakang jika terserang
kantuk bisa bersender pada bagian tas yang didesain khusus ini.
Ajang
lomba Black Innovation Awards 2008 ini belum ditentukan siapa pemenangnya. Saat
ini sedang proses penjurian, dan akan diumumkan dalam waktu dekat. Siapapun
pemenangnya , sebanyak 20 karya yang dilombakan itu cukup membanggakan, karena
generasi muda Indonesia ternyata kreatif dan bisa diandalkan. Selamat !!untuk
informasi tentang Black Inovation awards anda bisa mengunjungi websitenya di www.blackinnovationawards.com
No comments:
Post a Comment